Media Pemasaran pada Laptop Yang Kompetitif

Media Pemasaran Laptop Yang Kompetitif

Halo sobat. Sobat pasti pernah mendengar atau memakai laptop yang kompetitif dalam kehidupan sehari-hari. Tidak sedikit manusia yang menggunakan dan memaksimalkannya dalam ragam kegiatan, seperti edukasi, kantor, dan lainnya. Meskipun begitu, bagi kalangan produsen yang menjual produk komputer jinjing tidak akan berjalan mudah. Untuk itu kerjasama kemitraan strategis dengan pihak distributor atau reseller sangat dibutuhkan.

Selain itu, produk laptop memiliki spesifikasi piranti keras dan piranti lunak yang berbeda dan tidak bisa disamakan dengan produk sejenis. Semuanya menawarkan kecanggihan teknologi dan memiliki kelebihan atan kekurangan masing-masing. Produk komputer jinjing yang bersangkutan harus memiliki daya saing dan kualitas yang tidak kalah dengan produk lain.

Tiga konsep produk laptop yang kompetitif

Sebelum melangkah ke media pemasaran, maka produsen laptop harus membentuk dan mengemasnya dengan kualitas tinggi. Spesifikasi perangkat keras dan piranti lunak laptop yang kompetitif merupakan teknologi terbaru sesuai dinamika zaman. Tentunya, produk komputer jinjing tersebut tidak boleh mengalami cacat produk atau produk gagal karena berpeluang menghasilkan ketidakpercayaan.

Baca Juga »  Cara Menabung di Bank BCA Lebih Mudah dan Nyaman

Produk yang kompetitif tidak selamanya berasal dari produsen, tapi juga berasal dari distributor atau agen sebagai tangan pertama. Perspektif ini berarti distributor tersebut berperan sebagai perpanjangan tangan dari pihak produsen komputer jinjing. Untuk menjalankan produk laptop yang berdaya saing, maka harus mencermati tiga aspek, yakni : bebas panas, bebas virus/malware, dan bebas kerusakan.

Bebas panas  sebagai salah satu konsep produk laptop yang kompetitif

Konsep produk laptop yang kompetitif yang dihadirkan adalah bebas panas untuk pemakaian lebih dari 6 jam. Komputer jinjing yang cepat panas berpeluang memiliki umur yang pendek dan merusak semua komponen perangkat keras. Dan pada masa mendatang, jelas merugikan pihak konsumen sebagai penggunanya dan nama produsen menjadi tidak kondusif.

Baca Juga »  Jasa Service AC Jogja Terpercaya dan Berpengalaman

Laptop yang bebas panas jelas jauh dari kerusakan plus menghasilkan kenyamanan dalam bekerja dan kegiatan lainnya. Para konsumen yang membeli produk laptop tersebut kelak merasa puas memakainya dan menyarankan orang lain untuk membelinya. Untuk itu, tugas produsen untuk menghasilkan komputer jinjing yang bebas panas lebih lama dan membuatnya awet tahan lama.

Bebas kerusakan

Laptop yang diproduksi harus bebas dari kerusakan, artinya bukan hanya rusak pada piranti lunak tapi juga piranti keras. Kalau pun terjadi kerusakan pada piranti keras, maka perbaikan dan suku cadang mudah diadakan dan diperbaiki. Perspektif bebas kerusakan pada laptop yang kompetitif tersebut senantiasa ditingkatkan untuk menumbuhkan integritas.

Kalau pun terjadi kerusakan pada sektor lain yang disebabkan faktor kelalaian manusia, maka tidak akan mendapat jaminan perbaikan. Sudut pandang ini menjadi tolak ukur untuk mendapatkan layanan yang mendapatkan jaminan dan layanan yang dipikul konsumennya.

Baca Juga »  5 Rekomendasi Saham untuk Jangka Panjang Non Blue Chip

Bebas virus/malware

Laptop yang baru diproduksi sebaiknya dipasang piranti lunak bebas virus/malware terbaru sehingga mampu menahan serangan asing. Selain itu, menghadirkan kenyamanan dan keamanan buat para konsumen selaku pengguna dalam melakukan rotasi kegiatan. Tentunya, pengadaan bebas virus/malware merupakan salah satu kewajiban yang dilakukan pabrikan atau distributornya.

Konsumen juga dipersilahkan untuk membeli piranti lunak bebas virus/malware asli yang bersumber dari pemegang merek komputer jinjing. Dan bebas untuk menginstall sendiri atau meminta pihak terkait untuk membantu memasang piranti lunak antivirus/malware tersebut.

Terakhir, konsep produk laptop yang kompetitif menjadi salah satu kunci sukses untuk menuai keberhasilan. Keberhasilan yang kelak mengeneralisir permintaan laptop yang lebih meningkat dari sebelumnnya. Perspektif ini terjadi karena merasa puas dengan produk dan ragam fiturnya sehingga membentuk loyalitas kepada pemegang mereknya.